Kamis, 26 Januari 2012

tips,langkah dan cara mengcopy,memindahkan dan membakar data/backup CD-R/CDRW atau DVDR/DVDRW kosong


Tips, Langkah dan Cara Mengkopi, Memindahkan atau Membakar Data / Backup ke Keping CD-R / CD-RW atau DVD-R / DVD-RW Kosong

Ada kalanya kita ingin memindahkan isi file pada harddisk / hd komputer kita ke medium lain yang lebih mudah dan fleksibel bisa dipakai di mana-mana, harganya murah dan tahan lama.
CD dan DVD adalah medium yang saat ini banyak digunakan sebagai medium data. Perbedaan antara CD dengan DVD adalah pada banyaknya data yang dapat dimuat di dalam kepingan plastik tersebut. DVD dapat diisi sampai dengan 4.7 GB dan CD sampai dengan 670 MB. Kapasitas penyimpanan medium tersebut dapat menjadi lebih besar lagi jika jumlah sisi dan layer pada medium dirubah. Semakin banyak sisi atau layer yang diganakan maka semakin besar data yang dapat diisikan pada kepingan cd tersebut.
Persyaratan untuk copy ataupun bekap data ke dalam CD-R / CD-RW / DVD-R / DVD+R adalah sebagai berikut di bawah ini :
- CDRW / DVDRW drive
- Medium CD-R / CD-RW / DVD-R / DVD-RW kosong kecuali RW
- Software CD / DVD Burning
- Komputer PC / Laptop / Dll
Langkah-langkah Bakar File ke CD / DVD :
1.      Pastikan Software Burning serta CDRW atau DVDRW drive sudah terpasang dengan baik.
2.      Masukkan CD atau DVD kosong pada Drive CDRW atau DVDRW anda
3.      Jalankan perangkat lunak khusus untuk membakar file ke cd / dvd kosong.
4.      Sorot dan rekap file-file yang akan dipakai pada software burning. Ketika
5.      selesai jalankan perintah burn.
6.      Keluarkan dan dinginkan cd / dvd setelah selesai.

Tambahan :
- Bisa saja ada kemungkinan bahwa terjadi kegagalan kopi sehingga membuat medium yang anda bakar menjadi tidak bisa lagi digunakan (kecuali rw).
- Pastikan setting software burning sebelum membakar tidak salah. pilih drive yang dapat membakar (bukan image recorder).
- Anda dapat membuat file image dengan memilih setting image recorder pada setingannya. Guna dan fungsi dari file image adalah bentuknya yang hanya 1 file hasil penggabungan banyak file. Selain itu dapat juga dijalankan seperti layaknya sebuah cd dengan program atau software image seperti d-tools / daemon tools.

cara mengatasi flashdisk yang tidak terbaca


 

 Mengatasi Flashdisk yang tidak terbaca


Flashdisk yang tidak terbaca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak.
Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.
Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.
Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.
Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
  • Colokkan flashdisk pada port
  • Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
  • Bukalah My Computer
  • Klik Control Panel
  • Klik sistem
  • Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
  • Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”
  • Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
  • Klik “uninstall”
  • Lalu restart kembali komputer anda
Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.

 Mengatasi Flashdisk yang tidak terbaca

Mengatasi Flashdisk yang Tidak Terbaca Image
Flashdisk yang tidak terbaca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak.
Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.
Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.
Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.
Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
  • Colokkan flashdisk pada port
  • Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
  • Bukalah My Computer
  • Klik Control Panel
  • Klik sistem
  • Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
  • Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”
  • Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
  • Klik “uninstall”
  • Lalu restart kembali komputer anda
Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.
Mengatasi Flashdisk yang Tidak Terbaca Image
Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

ca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak.
Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.
Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.
Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.
Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
  • Colokkan flashdisk pada port
  • Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
  • Bukalah My Computer
  • Klik Control Panel
  • Klik sistem
  • Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
  • Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”
  • Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
  • Klik “uninstall”
  • Lalu restart kembali komputer anda
Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.

Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

Disaring dari ,http/ blogger/fastncheap.com

Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

ca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak.
Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.
Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.
Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC.
Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
  • Colokkan flashdisk pada port
  • Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
  • Bukalah My Computer
  • Klik Control Panel
  • Klik sistem
  • Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
  • Klik device manager dan carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”
  • Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
  • Klik “uninstall”
  • Lalu restart kembali komputer anda
Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.

Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

Disaring dari ,http/ blogger/fastncheap.com


cara mendownload cepat......!


 Download merupakan kegiatan yang tak terelakkan lagi bagi para user internet. Bagi user yang hobi download dari internet,kebutuhan akan kecepatan download dengan bandwith yang pas-pasan memang sangat diperlukan. Apalagi bagi user-user kelas menengah ke bawah yang biasa mengandalkan warnet ataupun layanan dial-up.

Kecepatan download menjadi suatu hal yang sangat serius untuk dicarikan solusinya agar bisa menghemat biaya akses maupun waktu untuk menunggu downloa dan selesai.
Bagi para profesional ataupun user kelas atas mungkin tidak akan berpengaruh dengan hal ini karena memang mereka mampu untuk menyewa atau “membeli” bandwith yang cukup untuk kebutuhan download mereka.
Nah dalam kesempatan kali ini, saya berikan tips untuk mendownload secara hemat dan cepat lebih dari 10 kali lipat daripada menggunakan cara-cara standar.
Baiklah kita mulai saja, yang pertama anda harus punya software yang disebut IDM (internet download manager).
Setelah diinstal,ikuti petunjuk patch yang udah disertakan, kemudian jalankan lagi program IDM tersebut
> Lalu klik downloads
> Option
> Klik jenis Browser yang anda gunakan di bawah menu General, Integrated IDM into Browser. Jangan di OK dulu
> Kemudian klik Connection. Pilih jenis kecepatan koneksi di bawah tulisan CONNECTION TYPE/SPEED, minimal sama dengan koneksi yang anda miliki (mis. Dial-Up 56K) ataupun bisa lebih dari itu.
>Setelah itu klik kotak disamping Default Max Conn Number dan klik angka 16.
>Klik OK.
Klik tanda X di kanan atas untuk menenmpatkan IDM di Systray.
Nah setelah itu coba download sebuah file dari internet, pasti anda akan sangat merasakan perbedaan yang sangat signifikan dengan kecepatan download anda. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Usahakan download diwaktu-waktu sepi pengguna internet, mis pagi jam 04.00 s.d jam 08.00 WIB dan perlu diketahui bahwa menurut para peneliti  katanya si trafik tertinggi internet di Indonesia antar jam 15.00 – jam 17.00 WIB dan jam 23.00 – 01.00 WIB.
2. Test kecepatan koneksi ISP anda untuk menghindari pemborosan biaya akses atau pemborosan waktu. Untuk test kecepatan anda bisa menggunakan www.sijiwae.net/speedtest atau situs-situs test kecepatan koneksi lainnya.
3. Bahwa kecepatan download sangat tergantung dengan layanan ISP anda ataupun server tempat anda mendownload file.
Selamat Mencoba!

cara men download cepat......!